Editor:
Ilham Gunawan
| Reporter: NanangSejumlah eks Pekerja Migran Indonesia sedang dikawal pihak Kepolisian saat melakukan pemeriksaan rapid test. |
prokompimindramayu.blogspot.com, Indramayu - Sebanyak 26 orang eks Pekerja Migran Indonesia jalani rapid test guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu.
Pemeriksaan rapid test tersebut dilakukan di RSUD Mursyid Imam Syafiuddin Krangkeng Kabupaten Indramayu dengan prosedur penanganan dan protokol kesehatan waspada Covid-19, Kamis (16/4/2020).
Sejumlah 26 orang yang menjalani rapid test tersebut, yakni di antaranya 24 orang berasal dari Kabupaten Indramayu dan 2 lainnya dari Kabupaten Majalengka dan Cirebon.
Camat Krangkeng Ali alimudin, menuturkan bahwa pemeriksaan kesehatan rapid test sudah sesuai standar prosedur dalam antisipasi penularan dan pencegahan virus Corona (Covid-19).
"Pelaksanaan rapid test sekitar pukul 22.00 WIB," kata Ali kepada prokompimindramayu.blogspot.com, Jumat (17/4/2020).
Hal senada juga disampaikan oleh Kadisnaker Sri Wulaningsih, pelaksanaan pemeriksaan tersebut dilaksanakan untuk mengetahui hasil kesehatan dari masing-masing eks PMI lewat cek suhu tubuh dan pemeriksaan lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Krangkeng AKP Inyoman Dita melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu Ipda Sukenda, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan kesehatan dilaksanakan sesuai protokoler dalam pencegahan penularan dan penanggulangan virus Covid-19.
"Pemeriksaan dilakukan oleh pihak RSUD MIS terhadap para eks PMI. Adapun hasilnya tidak didapati satu pun adanya indikasi yang mengarah kepada gejala virus Corona (Covid-19)," ungkap Sukenda.
Setelah diketahui tidak ditemukannya gejala pada eks PMI, selanjutnya ke 26 orang tersebut langsung dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing guna dirumahahkan selama 14 hari karantina.
"Giat ini juga ikut didampingi oleh Personel dari Polsek dan Koramil Kecamatan Krangkeng," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.