Editor:
Ilham Gunawan
| Reporter: Alen Delon
Kuwu Desa Sidadadi, H Komarudin sedang mendemokan alat cuci tangan otomatis dalam upaya pencegahan Covid-19. |
prokompimindramayu.blogspot.com, Indramayu - Dalam memerangi pandemik Covid-19 yang tengah menjadi kekhawatiran masyarakat saat ini, pemerintah Desa Sidadadi berinisiatif ciptakan alat pencuci tangan dengan sistem pedal (injak kaki).
Alat tersebut (pencuci tangan) dimaksudkan pemdes Sidadadi untuk memudahkan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kuwu Desa Sidadadi H Komarudin, mengatakan bahwa upaca pencegahan virus corona menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah, tetapi masyarakat itu sendiri.
"Alat pencuci tangan sistem pedal ini adalah hasil karya Desa Sidadadi. Alat ini juga upaya kami memudahkan masyarakat tanpa repot-repot harus memegang kran, di mana penularan Covid-19 bisa juga melalui benda," ujar Komarudin saat meresmikan Tim Relawan Covid-19 tingkat Desa Sidadadi, Senin (13/4/2020).
Komarudin menuturkan, bahwa ide atau latar belakang pembuatan alat cuci tangan sistem pedal tersebut, lahir dari rasa keprihatinannya terhadap pandemik Covid-19 yang saat ini melanda. Tidak hanya merambah Kabupaten Indramayu, namun juga seluruh dunia.
"Melalui alat ini, saya berharap untuk siapa saja yang hendak masuk ke Sidadadi, agar mencuci tangannya terlebih dahulu, apalagi aksesnya (mencuci tangan) sekarang sudah kami permudah," tuturnya.
Dia menambahkan, setelah berhasil membuat alat cuci tangan sistem pedal dirinya akan memperbanyak agar mata rantai penyebaran virus Corona di Desa Sidadadi dapat terminimalisir.
"Kami permudah caranya, agar saat dipakai tidak perlu memutar kran, air dan sabun akan secara otomatis keluar dengan sendirinya. Cukup dengan mengijak pedal dengan kaki secara," imbuhnya.
Komarudin juga mengaku bangga dengan Tim Pengawas Covid-19 yang telah terbentuk, menurutnya ini merupakan upaya cepat Pemdes dalam lakukan antisipasi terhadap pandemik Covid-19.
Dia berharap, agar alat cuci tangan sistem pedal ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan umum.
"Untuk sementara baru di tiga titik. Namun rencananya akan terus kami tambah di sudut-sudut strategis. Semoga keberadaan alat ini bisa membantu dalam mencegah penyebaran Covid-19 Desa Sidadadi dan umumnya Kabupaten Indramayu," tuturnya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.