Editor:
Ilham Gunawan
| Reporter: H. NediPemkab Subang tengah umumkan hasil rapid tes warganya yang mauk ke dalam kategori ODP. (Foto: Istimewa). |
prokompimindramayu.blogspot.com, Subang - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, dr Nunung Suhaeri, siang tadi mengumumkan hasil rapid tes sekitar 2000 warganya yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dari 1774 orang yang mengikuti dan hasilnya dinyatakan positif, Jumat (10/4/2020).
“Dari sekitar 1774 ODP yang melalui proses rapid tes dua hari lalu, hasilnya13 orang dinyatakan positif," ujar Nunung, didampingi langsung oleh Bupati Kabupaten Subang, Ruhimat.
Nunung juga menyampaikan bahwa ODP yang belum melaksanakan tes, sisanya akan mengikuti tes susulan.
"13 orang yang dinyatakan positif tadi, di antaranya 8 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Rapid tes ini dalam rangka pemetaan penjaringan," lanjut Nunung.
Ia juga menegaskan, bahwa 13 ODP yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes tersebut, selanjutnya akan dilakukan proses tes Swab guna memastikan hasilnya.
“Untuk memastikan positif covid-19, kita tunggu hasil Swab,” imbuh Nunung.
Menurutnya, estimasi hasil Swab secara normatif adalah selama 3 hari, namun kemungkinan bisa lebih, mengingat pengajuan proses Swab tersebut tidak hanya dari Kabupaten Subang saja.
“13 orang yang tidak bisa kami sebutkan dulu namanya ini, sebelumnya datang dari daerah zona merah dan luar negeri. Dan rencananya akan disolasi di bekas asrama gedung Akper yang lama,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.