Editor:
Ilham Gunawan
| RedaksiJemaah meninggal dunia saat sedang melaksanakan salat Jumat. (Foto: Istimewa) |
prokompimindramayu.blogspot.com, Bogor - Salah satu makmum tiba-tiba jatuh terkapar di atas sajadahnya ketika tengah melaksanakan salat Jumat di masjid Al Atieq Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Spontan, jemaah mendadak berhamburan keluar mengetahui kejadian tersebut, meskipun pelaksanaan salat sudah memasuki rakaat kedua, Jumat (17/4/2020).
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Semplak Barat Asep Mulyadi, bahwa ada warganya yang tiba-tiba jatuh meninggal saat melaksanakan salat Jumat di wilayahnya.
"Kami dari pihak Pemdes hanya menerima laporan dari warga, bahwa ketika salat Jumat ada warga yang tiba-tiba pingsan. Tetapi yang bersangkutan bukan warga asli Desa Semplak Barat, tetapi dari luar desa yang kebetulan ngontrak di sini," kata Asep, saat dikonfirmasi.
Asep mengungkapkan pihak pemerintah desa kemudian segera menghubungi puskesmas setempat setelah mendapati laporan dari warga.
Petugas puskesmas yang datang pada saat itu, mengenakan APD mengikuti protap Covid-19. Setelah dicek, jemaah pria tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai sekarang, yang bersangkutan belum dievakuasi. Karena memang ada SOP untuk menjaga suatu hal kondisi seperti sekarang ini. Walaupun orang tersebut Corona atau tidak," ujarnya.
Asep juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor termasuk salah satu daerah yang sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurutnya, pelaksanaan salat Jumat seharusnya diganti dengan salat zuhur di rumah masing-masing.
"Kami dari Pemdes sudah mengimbau kepada warga dan tokoh agama setempat, agar untuk pelaksanaan salat Jumat tidak dulu digelar selama untuk PSBB. Tetapi di lapangan, imbauan ini jadi pro-kontra di masyarakat," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.