Editor:
Ilham Gunawan
| Redaksi |
| Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (Foto: Istimewa) |
prokompimindramayu.blogspot.com - Pendaftaran Kartu Pra Kerja dibuka per malam ini, Sabtu (11/4/2020), program ini secara resmi dilayangkan oleh pemerintah. Kesempatan program ini akan diberikan kepada 5,6 juta masyarakat Indonesia.
Program unggulan pemerintah ini memberikan pelatihan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).
Lewat program tersebut, pemerintah (khusus) dalam menanggapi dampak pandemi Covid-19, akan memberikan manfaat sebesar Rp 3.550.000 per orang. Rencananya manfaat tersebut diberikan dalam bentuk insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Saat pandemi Corona berakhir, pemerintah juga akan mengembalikan besaran manfaat ke Rp 650.000/orang yang terdiri dari Rp 500.000 uang pelatihan dan Rp 150.000 yang merupakan uang survei kebekerjaan.
Adapun syarat awal yang harus dipenuhi untuk pendaftaran, pertama harus memiliki akun di situs resmi www.prakerja.go.id.
Setelah memiliki akun, dan terdaftar di situs tersebut, selanjutnya Project Management Office (PMO) selaku koordinator dalam pelaksanaan program Kartu Pra Kerja termasuk pihak yang menentukan Balai Latihan Kerja (BLK) akan memberikan tanggapannya berupa penilaian terhadap biodata dan pengalaman kerja.
Saat penilaian selesai, PMO akan memberikan pemberitahuan melalui email pada pendaftar yang diterima atau tidak untuk mengikuti program tersebut.
Bagi para pendaftar yang tidak diterima juga tidak perlu khawatir dan cemas, karena bisa mendaftar kembali menggunakan akun yang sudah ada.
Adapun untuk kriteria peserta program Kartu Pra Kerja, yakni WNI berusia di atas 18 tahun, Tidak sedang menjalani pendidikan formal, Korban pemutusan hubungan kerja (PHK), Pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan, Diprioritaskan untuk pencari kerja usia muda.
Untuk pendaftaran Pra Kerja sendiri, tersedia di situs resminya. Pada tahapan awal, Kartu Pra Kerja baru akan diimplementasikan di empat wilayah yakni Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara dan Surabaya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.
