RSUD Indramayu, Jabar mengisolasi seorang pasien terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Pasien tersebut menjalani perawatan sejak awal April lalu dan dinyatakan positif pada Rabu (8/4/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan kondisi pasien berangsur membaik. "Kondisinya makin membaik dan sehat," kata Deden Minggu (12/4/2020).
Deden mengatakan sebelum dirawat pasien sempat mengeluhkan demam tinggi, batuk, sesak napas dan lainnya. Setelah menjalani perawatan intensif kondisi pasien berangsur membaik. Gejala yang semula dikeluhkan pasien berangsur menghilang.
"Ya masih ada (gejala), tapi sedikit," kata Deden yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu.
Deden mengaku telah mengambil spesimen pasien melalui uji swab untuk kedua kalinya. "Swab lanjutan sudah kita lakukan dan dikirim pada tanggal 9 lalu," kata Deden.
Sebelumnya, Deden menyebutkan pasien memiliki riwayat perjalanan dari Batam. "Pulang dari Batam 25 Maret bersama lima orang temannya. Tanggal 27 empat mengeluhkan gejala umum dan dirawat di RSUD Pantura MA Sentot Patrol," kata Deden.
Deden mengatakan setelah pulang dari Batam, pasien langsung mengeluhkan gejala umum, seperti batuk, demam tinggi, sesak napas, dan pilek. "Pasien di rumah saja. Karena dia sudah sakit," katanya.
Setelah menjalani perawatan di RSUD Pantura MA Sentot, pasien dirujuk ke RSUD Indramayu. (D)
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.
