Editor:
Ilham Gunawan
| Redaksi |
| Ilustrasi kartu pra kerja. (Foto: Istimewa) |
prokompimindramayu.blogspot.com, Jakarta - Dana para peserta yang lolos pendaftaran gelombang pertama program kartu pra kerja, per hari ini mulai disalurkan dari anggaran negara ke rekening virtual account. Jumlah peserta mencapai 168.111 dengan besaran Rp 3.550.000 untuk setiap peserta.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja Denni Purbasari, bahwa proses transfer sedang berlangsung.
“Sedang berlangsung proses transfer dananya, berlangsung tiga sampai lima jam ke depan,” ujarnya dalam konferensi pers online di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya sempat disebutkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, bahwa jumlah peserta kartu pra kerja yang lolos pada gelombang pertama mencapai Rp 200 ribu.
Namun, jumlah tersebut berubah menjadi 168.111 peserta, Denni menyebutkan jumlahnya menyusut karena selanjutnya proses verifikasi tambahan dari tim pelaksana program.
Menurutnya, uang yang ditransfer berdasarkan jumlah tersebut mencapai Rp 596,7 miliar. Denni mengungkapkan bahwa uang tersebut akan ditransfer penuh dengan besaran Rp 3,55 juta dalam sekali kirim dengan ketentuan penggunaan yang sudah ditentukan.
"Dari besaran Rp 3,55 juta tersebut, hanya Rp 1 juta yang bisa digunakan, jumlah tersebut untuk biaya pelatihan. Sementara sisanya untuk insentif pasca-pelatihan dan baru bisa digunakan setelah peserta menuntaskan pelatihan," lanjutnya.
Peserta pra kerja juga dituntut untuk bisa memberikan ulasan terhadap pelatihan yang diikuti.
Kemudian bagi peserta yang dinyatakan lolos, lanjut Denni, akan mendapatkan pemberitahuan via sms dalam rangka efisiensi anggaran.
Sementara bagi peserta yang tidak lolos, peserta diminta untuk mengecek dashboard mereka. Jika tidak didapati ada uang yang masuk ke rekening virtual accountnya, maka peserta tersebut disarankan untuk ikut mendaftar ulang di gelombang selanjutnya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.
