Bupati Nina Agustina Da'i Bachtiar (Dok. Facebook) |
Indramayu mengukuhkan dirinya sebagai Kota Mangga, dengan menggelar Festival Mangga. Hal ini digagas Pemerintah Kabupaten Indramayu yang baru saja mengadakan Festival Mangga dan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2021 yang diikuti oleh 31 kecamatan, BUMD dan BUMN di Indramayu tanggal 18-19 Desember 2021.
Festival Mangga kali ini merupakan pertama kalinya digelar dengan konsep mengangkat budaya khas Indramayu. Selain itu, dalam festival tersebut, diselenggarakan pula pemilihan Arjuna dan Srikandi sebagai Duta Mangga dan UMKM Tahun 2021, serta Lomba Stand Festival Mangga dan Bazar UMKM yang dipusatkan di wisata Air Terjun buatan Bojongsari Indramayu.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar menjelaskan, bahwa kabupaten Indramayu menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang memproduksi banyak jenis buah mangga. Namun faktanya tidak semua masyarakat mengetahui bahwa buah mangga yang nikmat dan memiliki rasa yang khas itu berasal dari Indramayu.
"Indramayu menjadi salah satu daerah penghasil mangga yang memiliki banyak jenis mangga seperti gedong gincu, harum manis dan cengkir. Jadi harus benar-benar kita kenalkan kembali biar mengingatkan kepada masyarakat bahwa mangga Indramayu adalah jenis mangga yang terbaik," kata Bupati Nina Agustina ketika menutup Festival Mangga dan Bazar UMKM, Sabtu (18/12/21).
"Festival Mangga dan Bazar UMKM menjadi wadah berhimpunnya petani mangga dan UMKM untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk olahannya agar semakin dikenal di masyarakat Nusantara. Dengan begitu, diharapkan roda perekonomian masyarakat juga ikut terangkat" imbuh Nina Agustina.
"Selama ini kan anggapan mangga ada dimana-dimana. Mereka enggak tahu bahwa dari Indramayu. Kalau kita kembangkan dengan festival seperti ini insya Allah kita bisa meningkatkan dengan cara produksi mangganya, karena produksi mangga setiap tahunnya mencapai sekitar 1,3 juta ton," terang orang nomor satu Indramayu itu.
Bupati Nina berharap, ke depannya terdapat banyak pelaku UMKM di Indramayu yang mengolah buah mangga menjadi beragam produk yang benilai tinggi. Pemerintah Kabupaten Indramayu sendiri, tambah Bupati Nina, akan mendukung dan akan membantu terkait Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Dinas Kesehatan Indramayu.
"Pelaku UMKM-nya kita ingin olahannya dari mangga tersebut. Entah bikin keripik, puding, sirup dan lain sebagainya. Tetapi kembali lagi belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu dengan adanya Festival Mangga dan Bazar UMKM ini nanti bisa langsung didaftarkan PIRT-nya. Semoga masyarakat bisa mengenal kembali sehingga olahannya lebih terjaga dan lebih higienis," pungkasnya, seperti dikutip dari Diskominfo Indramayu.
Semoga Festival Mangga ini digelar setiap tahun dan menjadi agenda rutin dari Pemerintah Kabupaten Indramayu agar menarik wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi dibuat karnaval kendaraan dengan membawa mangga dan diarak keliling Indramayu diiringi seni dan budaya khas Indramayu.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.