Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Ketahui Apa Itu Kanker Tiroid, Simak Edukasi dari Siloam Hospitals Cirebon

Sabtu, 05 Februari 2022 | Februari 05, 2022 WIB Last Updated 2024-04-11T10:54:38Z
    Share

 

 dr Michael Tetan-El Sp.B(K)Onk
Cirebon, Jawa Barat -  Kanker tiroid merupakan penyakit yang jarang terjadi. Penderita yang mengalami kanker tiroid sering kali tidak merasakan gejala apa pun pada awalnya. 

Melalui edukasi bincang sehat pada kanal Instagram Siloam Hospitals Cirebon (Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon), Dokter Spesialis  Bedah Onkologi, dr Michael Tetan-El Sp.B(K)Onk., menjelaskan jika ukuran kelenjar tiroid sudah cukup besar, bisa tampak benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher.

Gangguan Tiroid dengan Dua Kategori Dan Cara Penanganan

Secara medis, kelenjar tiroid terletak di leher, berbentuk seperti kupu kupu dan berperan penting guna memproduksi hormon tiroid dengan banyak peran yang berkaitan dengan metabolisme tubuh, bahkan mengatur detak irama jantung, dan beberapa hal penting lain untuk organ tubuh. Dijelaskan Michael Tetan-El, yang kesehariannya berpraktek tetap di Siloam Hospitals Cirebon, ganggguan kelenjar tiroid diketahui melalui dua kategori yaitu Fungsi dan Bentuk/Struktur. 

"Gangguan Fungsi, ketika hormon tiroid yang sangat berguna itu terlalu sedikit dikenal dengan 'hipotiroidisme' dan atau terlalu banyak dikenal dengan 'hipertiroidisme' lalu kemudian gangguan bentuk atau struktur yang disebabkan penyakit gondok, nodul tiroid atau bahkan kanker tiroid," ungkap Michael Tetan-El.

Penyebab dan faktor risiko gangguan fungsi tiroid adalah kekurangan Iodium, “Autoimun”, peradangan kelenjar tiroid, proses melahirkan, faktor genetik. Sedangkan penyebab dan faktor risiko gangguan struktur tiroid diantara nya kekurangan Iodium, memiliki riwayat paparan radiasi pada kepala dan leher, perokok.

Disampaikan Dokter Spesialis  Bedah Onkologi, dr Michael Tetan-El Sp.B(K)Onk., pemeriksaan untuk mengetahui kanker tiroid ini secara akurat, dengan melakukan tes darah untuk mengetahui gangguan fungsi kelenjar tiroid melalui pengukuran kadar hormon tiroid, dikenal juga dengan T3,fT4 dan TSH ( thyroid stimulating hormone) . Adapun untuk perubahan struktur dari kelenjar tiroid, diawali dengan pemeriksaan melalui alat USG, CT-Scan sampai pada Biopsi dengan jarum halus, yaitu mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di Laboratorium yang akan membantu menegakkan diagnosa.

"Bagaimana dengan obat obatannya? untuk gangguan fungsi tiroid hipotiroid (kekurangan) ada obat yang membantu atau menggantikan produksi hormon tiroid contoh nya dengan obat levotiroksin dan untuk hipertiroid ( kelebihan) adalah sebaliknya, yaitu konsumsi obat guna menurunkan produksi hormon tiroid mendekati normal, dan bila dengan obat2an  tidak berhasil  dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan pengangkatan kelenjar tiroid" tutur Dokter Spesialis  Bedah Onkologi, dr Michael Tetan-El Sp.B(K)Onk.

Adapun gangguan tiroid untuk benjolan atau perubahan bentuk, dapat ditangani melalui operasi pengangkatan benjolan dan kelenjar tiroid yang terlibat, kemudian ditunggu hasil patologi nya apakah Jinak atau kah Ganas.  

Bila hasil pemeriksaan Patologi jinak maka tidak diperlukan tindakan operasi lebih lanjut. "Namun apabila kategori 'Ganas' akan ada operasi pengangkatan kelenjar tiroid yang sebelah nya dengan tujuan mengangkat seluruh kelenjar tiroid nya," imbuh Dokter Michael menjawab beberapa pertanyaan pemirsa yang antusias mengikuti edukasi seputar kanker tiroid ini. 

Menutup edukasinya, Dokter Spesialis  Bedah Onkologi, dr Michael Tetan-Ei Sp.B(k)Onk., dari Siloam Hospitals Putra Bahagia Cirebon kembali menyarankan agar rutin konsultasi kesehatan dengan dokter, deteksi dini akan sangat lebih baik pungkas dr Michael Tetan-El , SpB(K)Onk. Spesialis Bedah Onkologi, Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia Cirebon. (mar/rls)




Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.