INDRAMAYU - Merespon apa yang menjadi harapan masyarakat Petani Desa Patrol Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu terkait pendangkalan saluran Air yang merupakan sarana pensuplay air untuk area Pertanian di blok H. Tanjan atau saluran sungai Saunah, Petani dan Pemerintahan Desa Patrol dibawah kepemimpinan Karnali. S Ag sebagai kepala Desa atau Kuwu Desa Patrol, bersama - sama berswadaya dengan Petani guna menormalisasi saluran sungai dan perapihan akses jalan pertanian, dengan menurunkan Eksapator dari Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.
Atas responsive kuwu Karnali. S.Ag yang peduli kepada masyarakatnya, khusus petani, terlihat mereka bergembira dan berikan ucapan terimakasih kepada pemimpin desanya itu.
Para Petani mengucapkan terima kasih kepada atas di Normalisasnya Kali Saunah Blok H. Tanjan.
Iman Ketua Kelompok Tani (Poktan) Rahayu Desa Patrol saat dihubungi Kreator Jabar Kamis (10/3/2022) mengatakan, pengerjaan normalisasi kali Saunah BG 4 di blok H Tanjan sebenarnya tidak dikerjakan, yang di kerjaankan hanya di BG 1. 2 dan 3. "Karena keinginan para petani yang memiliki pesawahan dilokasi kali BG 4 mengalami pendangkalan dan penyempitan serta perlu di normalisasi, petani meminta kepada pemerintahan Desa agar Saluran yang kondisinya sudah dangkal agar di normalisasi, meski Petani harus mengeluarkan Biaya dengan Swadaya para petani yang memiliki sawah di lokasi tersebut dan dibantu oleh Kuwu Karnali dengan uang pribadinya," ujarnya.
Lanjut Iman, terkait dengan adanya konflik adanya sedikit kerusakanan padi milik petani, itu karena faktor ketidak sengajaan karena kelongsoran lumpur yang dibuang ke tanggul, dan tidak ada petani yang meminta ganti rugi, karena pekerjaan Normalisasi tersebut permintaan para petani juga untuk kepentingan para petani. "Saya pribadi sebagai petani sekaligus ketua Kelompok tani Rahayu sangat mengucapkan terima Kasih kepada Pemerintahan Desa, Khususnya kepada kuwu Karnali, yang sudah merespon dan membantu apa yang menjadi harapan masyarakat Petani Desa Patrol," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan H. Wawi pemilik lahan pertanian di Blok H. Tanjan, Normalisasi yang dikerjakan tersebut permintaan warga Petani, dengan biaya atau Swadaya dari warga petani yang dibantu oleh Kuwu Karnali, terkait adanya kerusakan tanaman padi dan pisang akibat longsornya tanah galian, sebenarnya cuma sedikit, sebenarnya tidak usah dipermasalahkan.
"Karena tujuan Normalisasi yang dilaksanakan untuk kepentingan petani yang pesawahannya ada di wilayah irigasi tersebut, CV di
etau saya, tanaman yang tersebut di tanam dilahan irigasi yang kewenangannya ada di PJT, " jelasnya.
Dengan dilaksanakannya pengerjaan Normalisasi Kali atau Sungai di Blok H. Tanjan atau kali Saunah, Karnali. S.Ag Kepala Desa atau Kuwu Desa Patrol Kamis (10/3/2022) kepada Kreator Jabar mengatakan, Normalisasi Aliran Sungai atau irigasi yang dilaksanakan tersebut Biayanya bersumber dari Swadaya Petani dan dibantu oleh uang saya pribadi, dan alat berat atau eksavator di pinjami oleh Dinas PUPR Indramayu, dimana uang hasil dari Swadaya dari petani dan uang saya pribadi untuk membantu oprasional , seperti untuk membayar opertar dan uang makan operator pembelian BBM solar dan oprasional lainya, karena pekerjaan normalisasi yang dilaksanakan tidak di anggarkan dalam APBdes, Terangnya.
Karnali melanjutkan, kegiatan Normalisasi saluran Air di blok Tanjan atau kali Saunah BG 4 sepanjang 500 meter dan perapihan Akses Jalan pertanian yang kondisinya mengalami pendangkalan dan penyempitan tersebut merupakan keinginan dan harapan masyarakat petani sekaligus keprihatinan kami sebagai Kepala Desa kepada para petani yang Sawahnya berada di blok H. Tanjan.
"Kami selaku Pemerintahan Desa Patrol bersama Petani dengan uang Berswadaya berupaya agar bisa menormalisasi saluran tersebut, dan kami berharap dengan dinormalisasinya saluran tersebut bisa mengairi area persawahan petani dengan maksimal," tegasnya. (warlan)
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.