wiralodra.info - Muhammad Rizki (12) korban yang terseret arus di Pantai Mekarsari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari tim di lapangan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono mengungkapkan, pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi Tim SAR Gabungan menerima info penemuan jenazah pada 01.45 WIB oleh security PT PJB UBJOM PLTU Indramayu.
Jenazah tersebut ditemukan sekitar 2 KM dari LKP (Last Known Position), setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi penemuan jenazah untuk melakukan evakuasi.
Pukul 02.30 WIB Jenazah selesai di evakuasi dan dibawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan identifikasi oleh Tim INAFIS. Pada pukul 07.15 WIB berdasarkan hasil identifikasi tim INAFIS dan konfirmasi dari pihak keluarga korban, bahwa jenazah yang ditemukan memang Muhammad Rizki (12), yang sedang dicari oleh Tim SAR Gabungan.
Sehubungan dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan dilakukan penghentian operasi SAR selanjutnya Seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung Pos SAR Cirebon, Kapal patroli DitPolair Polda Jabar, Posmat TNI AL Eretan Wetan, Satpolairud Polres Indramayu, Koramil Anjatan, Polsek Patrol, INAFIS Polres Indramayu, BPBD Kab. Indramayu.
Kemudian dari PT PJB UBJOM PLTU Indramayu, TAGANA Kabupaten Indramayu, SAR MTA Cirebon, SIGMA Rescue Indramayu, Aparat Kecamatan Patrol, Rumah Zakat, OI Indramayu, Senkom, Aparat desa Mekarsari dan Masyarakat Setempat.
Seperti diberitakan, Muhammad Rizki(12) adalah korban tenggelam bersama lima temannya, enam hari lalu. Saat itu enam anak tengah bermain dan berenang di pantai Mekarsari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu.
Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba datang ombak besar. Mereka semua berlarian menepi dengan menerjang ombak. Lima orang berhasil menyelamatkan diri, namun korban Muhammad Rizki terbawa derasnya gelombang air laut pada saat itu.
Korban akhrnya dinyatakan hilang. Tim SAR Gabungan pun langsung turun guna melakukan pencarian. Dari hari pertama, kedua, ketiga, keempat dan hari kelima korban belum juga ditemukan.
Namun pada hari keenam, Jum’at 26 Agustus 2022 akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Informasi penemuan korban tenggelam tersebut pertama kali diperolah dari security PT PJB UBJOM PLTU Indramayu.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.
