INDRAMAYU - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Perwakilan Indramayu mengunjungi Lapas Kelas II B di jalan Gatot Soebroto, dalam rangka silaturrahmi dan audiensi, bertempat di halaman Utama Kantor Lapas Indramayu. Senin(15/08/2022)
Kehadiran pengurus SMSI Perwakilan Indramayu itu dipimpin langsung Ketua SMSI Indramayu Ihsan Mahfudz, Sekertaris Achmad Suharya, SE., Bendahara Eko Junanto, SH., Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Buldani, SH., Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Ellon Supariangga dan diterima langsung Kalapas Indramayu Beni Hidayat beserta jajaran
Kedatangan para Owner Perusahaan Media Online itu guna mengenalkan kepada Kalapas Indramayu bahwa di Indramayu telah ada organisasi Pers, yang anggotanya adalah para pemilik Perusahaan Media yang tergabung dalam Organisasi SMSI.
" Organisasi SMSI merupakan konstituen Dewan Pers, di Indramayu sudah ada 8 Perusahaan Pers yang telah bergabung, kedepan kita masih ada sekitar 5 perusahaan yang akan bergabung," kata Ketua SMSI Perwakilan Indramayu, Ihsan Mahfudz.
Kedatangan pengurus SMSI Indramayu, disambut hangat oleh Kalapas Indramayu Beni Hidayat, beserta jajaran. Bahkan dari hasil ramah tamah tersebut dikemukakan hal hal menarik kondisi warga binaan Lapas Kelas II B yang patut untuk diketahui oleh masyarakat Kabupaten Indramayu. Salah satunya adalah sisi lain dari proses kehidupan warga binaan selama berada di ruang tahanan Lapas.
"Mudah-mudahan kedepan SMSI bisa bersinergi dengan Lapas dalam memberikan informasi dan publikasi kepada masyarakat Kabupaten Indramayu," tuturnya.
Sementara itu, Kalapas Indramayu Beni Hidayat, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pentingnya menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan insan pers. Sebagai wujud sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan dengan Insan Pers. Tentunya, kehadiran dari para Owner Perusahaan Media di Lapas Indramayu, merupakan suatu kehormatan bagi dirinya dan jajaran.
Ia berharap, sinegritas antara Lembaga Pemasyarakatan dengan SMSI Perwakilan Indramayu dapat memberikan informasi-informasi yang positif dari kegiatan warga binaan yang ada di Lapas Indramayu.
"Banyak sisi lain yang belum diketahui publik, terutama para mualaf yang bersemangat ingin bisa baca Alquran," kata Beni.
Terjadi diskusi antara pengurus SMSI dan Beni selaku Kalapas Indramayu diantaranya buldani menyampaikan "perlu adanya kurikulum yang dinamis dalam melakukan pembinaan agar kembalinya para mantan Napi dapat diterima dengan baik di tengah masyarakat selain di bekali keahlian aplikatif untuk mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan lingkungan sekitarnya, karena pada prinsipnya Lembaga Pemasyarakatan memiliki kewajiban agar dapat merubah sikap dan perbuatan para binaan untuk menjadi anggota masyakat yg dapat bermanfaat baik bagi diri, keluarga dan masyarakat lain. Ujarnya .
Diskusi santai itu pun semakin hangat ketika eko menyampaikan pentingnya media publikasi untuk menjelaskan ke masyarakat bahwa terdapat hasil karya binaan yg menjunjung kearifan lokal diantaranya pahatan dan ukiran topeng dermayu yang merupakan ciri khas seni tari topeng indramayu, bila perlu media siber yang tergabung di SMSI dapat menjadi mitra marketing untuk meningkatkan nilai jual serta menjaga kelestarian budaya dermayu.
Audensi dan Silaturahmi antara Lembaga Pemasyarakatan dengan SMSI Perwakilan Indramayu diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari kedua belah pihak serta foto bersama. (dar/rls)
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.