wiralodra.info - Sudah waktunya nelayan Indramayu beralih ke perahu Fiber glass, karena bahan kayu banyak mengalami degadrasi yang mengarah pada pelapukan.
Hal tersebut diungkapkan Ir. Amir Marasembessy, MT, Dosen Tetap Teknik Perkapalan dengan bidang keahlian Desain & Produksi Kapal Fakultas Teknik Perkapalan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) saat memberikan pelatihan produksi perahu ikan berbahan Fiberglass, kepada Nelayan di Desa Pabean Udik, pada Sabtu 20/8/2022.
Klik di sini
Diketahui, Pelatihan dilakukan sebagai program percepatan pembangunan desa di Indramayu, berlangsung selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 19 sampai 21 Agustus 2022 ini.
Menurut Amir, banyak keunggulan dari perahu ikan berbahan fiberglass, jika dibanding dengan kayu, salah satunya ialah modal produksi yang relatif rendah.
“Yang pertama ringan, modal pembuatan murah, dan memiliki kekuatan lebih baik dari perahu berbahan kayu, tentunya dengan produksi & perawatan yang baik,” JelasAmir, ditemui usai kegiatan.
Klik di sini
Dia juga memaparkan bahwa Secara visual kapal kayu akan terjadi degradasi, lama kelamaan lapuk dan tidak akan kembali lagi seperti semula, selain itu, peralihan ke bahan fiberglass ini juga dapat menghindari terjadinya illegal logging (Pembalakan Liar).
“Hal ini dilakukan agar nantinya para Nelayan bisa memproduksi perahu ikan fiberglass sendiri, tidak perlu memakai orang luar, meski, kami tetap memberi pendampingan tentunya,” ucap Amir.
Lebih penting lagi, kata Amir, pelatihan tersebut juga menghadirkan 2 pemateri di luar UPNVJ, yaitu dari pratiksi galangan kapal fiberglass.
“Karena dari kalangan industri memahami teknologi yang berkembang sehingga edukasi ini menjadi lebih sempurna lagi, selain itu, ada juga Mahasiswa teknik perkapalan semester 5 dari Fakultas Teknik UPNVJ,” tandasnya.
Amir berharap, dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, dapat berdiri industri produksi perahu ikan fiberglass di desa Pabean Udik.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.