Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mohammad Mukri mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan khususnya di tahun politik 2024. Pada momentum saat ini menurutnya sudah mulai bermunculan isu-isu yang mengarah kepada mengolok-olok pihak lain dan menyebar pesimisme pada keberlangsungan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Isu-isu yang membawa narasi anti suku dan ras tertentu serta berbagai macam ideologi yang mengarah kepada adu domba sengaja dihembuskan untuk menggiring opini masyarakat untuk membenci kelompok lain dan pemerintah yang sah di Indonesia.
"Tanpa disadari kita kalau tidak cermat akan menjadi korbannya dan di antara kita saling merendahkan dan menjelekkan. Saya rasa pada masa-masa seperti sekarang ini, memasuki tahun politik, kita perlu saling menguatkan dan memotivasi untuk terselenggaranya kebaikan dan kejayaan," ungkapnya, Selasa (12/9/2023).
Terlebih saat ini media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Melalui media inilah pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan melancarkan modus kepentingannya dengan berbagai jenis konten baik tertulis, visual, audio, atau pun audio visual seperti video.
Pihak tak bertanggungjawab ini kembali memunculkan informasi yang tak relevan dan menjadikan masyarakat bingung. Terlebih mereka yang malas dan tidak melakukan klarifikasi atau mengecek kebenaran informasi akan sangat mudah terbawa arus.
Potongan-potongan video yang ditambahi narasi pesimisme dan ujaran-ujaran kebencian menjadi salah satu yang sering digunakan oleh pihak tertentu dengan menyebarkannya di medsos. Sehingga solusi yang paling penting adalah peningkatan kapasitas literasi digital agar tidak terprovokasi dengan hal-hal semacam ini. "Mari dimulai dari diri kita untuk sekuat tenaga menjadi pioner-pioner terselenggaranya kebaikan di lingkungan kita masing-masing," ajaknya.
Dapatkan berita terbaru terkini dan viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online wiralodra.info melalui platform Google News.